CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Tuesday, May 12, 2009

TEMAN

Teman
Ingatkah kau tika kita bersama
Tinggal sebumbung tanpa ayah dan ibu
Kita membesar di sina
Untuk mengejar yang kita citai

Teman
Dulu kita redah dunia yang sama
Kita pernah berlari menempuh usia remaja
Berhibur, bergembira, saling bersama bila berduka
Tak pernah tahu erti permusuhan
Tak pernah tahu erti perpisahan

Teman
kini kita berjumpa lagi
Tapi bukan seusia dahulu
Remaja kita lepasi
Hari tua kita lusuri
Namun wajahmu, senyummu, kegiranganmu
Masih terbayang usia remaja yang kita tempuhi
Cuma bezanya kau dan aku sudah berteman
Teman hidup baru penghibur diri

teman
Walapun begitu
Tidak menghalang, kau tetap temanku
Teman perjuanganku, teman sekolahku
Dan berdoa agar kau dan aku
Tetap menjadi teman
Teman... Setia

PENAGILA

TERBANG

Disini kita berdiri

Merenung awan yang berlari

Aku pernah berkata…

Kau boleh terbang tinggi…

Lalu kau kata… sudah lah itu cuma mimpi,

Kau terus berkata… yang engkau bukannya burung

Kau kata lagi padaku… kau cuma temanku di sini

Lalu aku kata… itu cuma pendapat mu

Namun kau lupa…

Lupa pada lingkaran takdir

Bukannya kemahuan tapi suratan

Kini kau terbang tinggi bebas menghayun sayap

Menyusup awan yang berlari

Aku tetap di sini…

Berpijak di bumi nyata

Gembira melihat kau terbang tanpa henti

Terkadang jiwaku merindui mu

Tapi kau terbang tidak menoleh kepadaku

Hanya doaku salurkan

Agar kau tidak jatuh dalam keasikan

Dunia baru mu.


Hasil Nukilan PENAGILA